Siapa sih yang ga mau
pernikahannya menjadi moment yang berkesan? Kaki pegel karena survey kesana
kesini, kerongkongan kering karena tawar menawar harga dan bonus, semuanya rela
dijalanin sama kita saat mempersiapkan pernikahan. Yess… moment ini bisa jadi moment
yang melelahkan sekaligus juga menyenangkan.
Sebagian besar dari kita pasti
pernah membayangkan tentang pernikahan impiannya. Gaun pengantin, gedung pernikahan,
dekorasi pelaminan mendadak jadi perhatian terutama buat kita yang berada dalam
tahap persiapan pernikahan. Pameran pernikahan yang rutin diselenggarakan pun
kian ramai oleh pasangan-pasangan yang sedang mencari vendor terbaik untuk
pernikahannya.
Adakalanya pasangan mengalami
kebingungan ketika harus memutuskan suatu hal atau bahkan tidak jarang pula
yang berselisih pendapat bukan hanya dengan pasangan, namun juga dengan calon
mertua hanya karena tidak sepaham mengenai tema dekorasi, jumlah makanan yang
dipesan dan hal-hal lainnya. Saat itulah dibutuhkan teman untuk berdiskusi
dengan bebas dan leluasa mengenai persiapan pernikahan kita, yaitu wedding planner atau wedding organizer.
Wedding planner dan wedding
organizer tentunya dua hal yang berbeda. Apa yang membedakan? Salah satu
hal utama yang membedakan adalah wedding
planner biasanya akan terlibat sejak awal persiapan pernikahan (mulai dari
penentuan vendor, sampai ke pelaksanaan akad/pemberkatan sekaligus resepsi pernikahan). Sementara wedding organizer biasanya mengatur pelaksanaan hari pernikahan
(akad/pemberkatan hingga resepsi). Namun sekarang ini tidak jarang wedding organizer yang merangkap sebagai
wedding planner (salah satunya
Friends J).
Terus sebenarnya apa sih alasan
utamanya pasangan memutuskan untuk memakai jasa wedding organizer / wedding planner? Semoga dua point di bawah ini cukup untuk menjawab
pertanyaan sebelumnya:
1.
Pernikahan
sekali seumur hidup
Karena pernikahan
adalah moment sekali seumur hidup,
dimana tidak akan pernah bisa diulang kembali, tentunya semua pasangan menginginkan
yang terbaik untuk pernikahannya. Mulai dari penentuan vendor, pengaturan budget, rancangan konsep pernikahan
sampai dengan pelaksanaan hari pernikahan, sebisa mungkin harus tampak
sempurna. Tidak sedikit dari pasangan yang memilih untuk melibatkan keluarga
atau teman sebagai panitia pernikahan. Tentu saja ini merupakan hal baik, namun
perlu diingat lagi, kadangkala dikarenakan berdasarkan asas kekeluargaan atau
asas pertemanan, kita jadi gak enakan untuk menegur atau mengingatkan kalau ada
yang mendadak ga bisa hadir di rapat pernikahan atau kalau ada hal lain yang
kurang sesuai dengan harapan kita. Oleh karena itu, jasa wedding organizer akan menjadi pilihan yang lebih tepat. Wedding organizer akan menemani setiap
pasangan dalam mempersiapkan pernikahannya sehingga setiap kali pasangan
mengingat hari pernikahannya, mereka akan selalu tersenyum manis.
2.
Pernikahan
adalah penyatuan dua keluarga
Khususnya di
Indonesia, pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan manusia, namun juga
penyatuan dua keluarga. Kebayang ga sih? Kita sama pasangan kita aja
kadang-kadang berselisih pendapat, apalagi ini sampai melibatkan dua keluarga. Tentu
saja hal ini wajar terjadi karena semua pihak pasti mau yang terbaik. Ada kalanya
kita membutuhkan orang lain untuk menjadi penengah antara keinginan dan harapan
dua keluarga. Disinilah peran wedding
organizer. Seringkali kejadian loh, orang tua / mertua lebih mendengarkan
masukan dari wedding organizer ketimbang pendapat anak /
calon menantunya sendiri. Jadi wedding organizer bukan hanya membantu kalian dalam pemilihan vendor, tapi juga membantu menjadi penghubung antara pihak - pihak yang terlibat dalam sebuah pernikahan.
Masih berpikir untuk
menyiapkan pernikahan berdua saja dengan pasangan?? Kalau masih, enjoy every moment you had, cause it’s once
in a lifetime. But, once you need to
discuss about your wedding, remember us!! We’re ready to be your true Friends
in designing your perfect wedding.
Warmly regards,
Friends Wedding Organizer